7 Cara Agar Tetap Sehat Selama Dalam Penerbangan – Saat ini, penerbangan bisa merupakan hal yang cukup rumit. Panjangnya antrian check-in, tempat duduk yang sempit, penundaan jadwal penerbangan bahkan merupakan hal yang biasa terjadi. Dan jika Anda adalah salah satu dari ribuan orang yang menyadari bahwa mereka bisa menjadi sakit saat mereka mulai terbang ke langit yang cerah, tapi mungkin Anda bukan salah satu diantaranya. Statistik dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendukung keadaan ini dan menyatakan bahwa sekitar 20% dari para pengguna pesawat udara mengalami infeksi pernafasan yang mengharuskan mereka mendapatkan perawatan medis. Hal ini terjadi pada sekitar 152 juta orang yang terbang dan akhirnya harus berakhir pada ruang periksa dokter.
Duduk di dalam pesawat yang tertutup dan penuh serta dengan udara kabin yang kering bisa membuat kita merasa sangat tidak nyaman.
Berikut 7 (tujuh) tips cepat dan mudah yang dapat dlakukan agar Anda dapat tetap dalam keadaan sehat selama dalam penerbangan :
PILIHLAH MAKANAN YANG BERGIZI
Dukunglah sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengkonsumsi sayuran yang meningkatkan imunitas dan yang kaya dengan antioksidan, vitamin A, C dan E. Campurkan daun kale, bayam, paprika merah dan biji bunga matahari panggang. Di atas sayuran Anda tambahkan juga daging panggang atau udang – daging tanpa lemak dan hidangan olahan laut mengandung seng yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat bekerja dengan baik. Tambahkan vitamin C pada bumbu salad dengan menggunakan saus citrus, jus jeruk, minyak zaitun, garam dan lada segar.
BAWALAH SATU SET OBAT DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN
Bawalah obat-obatan yang dibeli dengan resep dan juga penting membawa resepnya, begitu juga obat-obatan yang biasa Anda konsumsi seperti :
TANYAKAN TENTANG SUNTIKAN
BERSIHKAN / SUCIHAMAKAN SEGALA YANG ANDA SENTUH
MINUM
Udara didalam pesawat udara pada umumnya lebih kering daripada udara di rumah ataupun ruangan kantor Anda. Lubang hidung yang kering sering kali tidak dapat bekerja dengan baik untuk menyaring kuman yang kita hirup. Selain itu dehidrasi menurunkan kemampuan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan ketinggian. Minumlah banyak air sebelum Anda melakukan perjalanan dan minumlah sesering mungkin selama dalam penerbangan. Selain itu, kurangilah konsumsi alkohol dan kafein sebelum melakukan perjalanan untuk mencegah dehidrasi.
BERJALAN DI LORONG
Menurut CDC, jika Anda terbang selama lebih dari 4 jam baik menggunakan pesawat udara, mobil, bis maupun kereta api; memiliki resiko untuk mengalami trombosis vena dalam atau pembekuan darah di kaki. Untuk meningkatkan aliran darah dan mencegah pembekuan darah, pastikan Anda sering menggerakkan kaki selama dalam perjalanan jauh ini dan perlu untuk melatih otot betis Anda.
Tarik masing-masing lutut ke arah dada dan tahanlah di posisi itu dengan tangan berada di kaki bagian bawah selama kurang lebih 15 detik dan ulangi hingga 10 kali. Disarankan juga untuk berjalan secara periodik diantara lorong tempat duduk penumpang.
MAKANLAH MAKANAN YANG DIMASAK
Kebersihan yang kurang dijaga oleh rumah makan lokal mungkin merupakan faktor beresiko paling besar yang dapat menyebabkan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan ini mengalami sakit perut seperti diare. Menurut laporan CDC, hal ini telah terjadi pada hampir 50% penumpang internasional. Karena itu pastikan makanan yang Anda konsumsi adalah makanan yang baru saja dimasak dan masih dalam keadaan hangat serta peralatan makan yang Anda gunakan juga dalam keadaan bersih. Usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berbahaya seperti makanan mentah atau daging dan hidangan laut setengah matang serta buah dan sayur mentah yang tidak dikupas.
DAPATKAN BUAH BERRY YANG MATANG
Bagian pohon yang tua seperti pada buah dan bunga, secara historis telah digunakan untuk menstimulasi kekebalan tubuh dan mengobati penyakit influenza dan pilek, Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nutrients yang telah selama 2 (dua) tahun telah mengikut pengguna pesawat terbang menemukan bahwa satu kelompok diberikan formula buah berry yang matang dan unik (disediakan oleh Iprona AG, Italia) dan kelompok yang lain diberikan plasebo.
Dari kedua kelompok ini saat terjangkit influenza, mereka yang menggunakan formula berry matang hanya sakit selama 5 (lima) hari sedangkan mereka yang mengkonsumsi plasebo mengalami sakit selama 7 (tujuh) hari. Kelompok yang mengkonsumsi berry matang (elderberry) juga mengalami gejala sakit yang tidak parah serta secara keseluruhan memiliki kondisi yang baik setelah perjalanan berakhir.
Gambar : pixabay.com
Sumber : www.care2.com
More from my site